Data Bocor di Dark Web..

Data Bocor di Dark web

Sering disebut juga dengan darknet, merupakan bagian dari internet yang tersembunyi dan tidak bisa diakses dengan metode biasa. Disini semua hal yang berkaitan dengan dunia maya tersedia atau bisa disediakan termasuk data-data pribadi, baik yang sengaja dipublish ataupun hasil dari pencurian data. Ketika data sudah bocor di dark web, maka siapapun yang memilikinya bisa menggunakan data tersebut untuk:

  1. Membajak rekening bank Anda untuk mencuri informasi lebih lanjut termasuk detail bank/kartu.
  2. Mendesain pesan phising yang lebih meyakinkan yang membagikan beberapa PII yang dicuri dalam upaya untuk membujuk Anda agar menyerahkan lebih banyak data.
  3. Mencuri akun email atau media sosial Anda untuk mengirim spam ke teman dan kontak buku alamat dengan tautan berbahaya.
  4. Melakukan penipuan identitas; misalnya, mengambil jalur kredit baru atas nama Anda, membuat pengembalian pajak palsu untuk menerima pengembalian dana, atau menerima layanan medis secara ilegal. 

Ketika data sudah terindikasi beredar di dark web, maka sebaiknya pemilik data segera melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Ubah semua kata sandi Anda, terutama yang terpengaruh, menjadi kredensial yang kuat dan unik
  2. Gunakan pengelola kata sandi untuk menyimpan dan mengingat kata sandi dan frasa sandi yang Anda simpan
  3. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) pada semua akun yang menawarkannya
  4. Beri tahu otoritas terkait (penegak hukum, platform media sosial, dll.)
  5. Pastikan semua komputer dan perangkat Anda memiliki perangkat lunak keamanan yang terpasang dari vendor yang memiliki reputasi baik.
  6. Bekukan rekening bank Anda (jika relevan) dan minta kartu baru. Pantau rekening tersebut untuk setiap pembelian yang tidak biasa.
  7. Waspadai aktivitas tidak biasa lainnya pada akun seperti tidak dapat masuk, perubahan pada pengaturan keamanan, pesan/pembaruan dari akun yang tidak Anda kenali, atau masuk dari lokasi dan waktu yang aneh.

Sedangkan langkah untuk mencegah kebocoran data terjadi harus dimulai sejak dini karena data digital akan memiliki masa berlaku yang lebih lama, berikut tips-tipsnya:

  1. Lebih waspada dalam membagikan informasi secara berlebihan secara daring.
  2. Tinjau kembali pengaturan keamanan/privasi akun media sosial Anda.
  3. Aktifkan ‘mode siluman’; yaitu, jika memungkinkan, gunakan opsi seperti alamat email sekali pakai sehingga Anda tidak perlu selalu memberikan detail pribadi Anda.
  4. Jangan pernah membalas email, pesan, atau panggilan yang tidak diminta – terutama yang mencoba membuat Anda terburu-buru mengambil tindakan tanpa berpikir jernih terlebih dahulu.
  5. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik pada semua akun yang menawarkannya dan aktifkan bentuk 2FA yang kuat untuk perlindungan tambahan.
  6. Berinvestasilah dalam layanan pemantauan dark web yang akan memberi tahu Anda tentang detail pribadi yang baru ditemukan di dunia maya yang kumuh dan berpotensi memungkinkan Anda mengambil tindakan sebelum penjahat dunia maya dapat memonetisasi data tersebut.

Sumber: https://www.digitalmania.id/mencegah-data-menyebar-di-dark-web/

Scroll to Top