Sebagai salah satu platform media sosial yang sangat diminati saat ini. Meskipun demikian, kepopuleran INSTAGRAM membuatnya menjadi target empuk bagi para hacker (peretas). Banyak individu dan organisasi seperti akun pemerintahan, akun bisnis, pejabat, artis dan selebriti mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika akun Instagram mereka menjadi korban peretasan, sehingga sebagai pengguna sangat penting untuk tetap waspada terhadap potensi risiko ini.
Terdapat beberapa penyebab yang menjadi alasan akun Instagram terkena peretasan, seperti menggunakan bot berbayar, mengklik link phising, dan lupa melakukan logout (keluar) dari komputer umum. Untuk mengantisipasi dan mengatasi masalah tersebut yang perlu disiapkan adalah username, alamat email, nomor kontak, aplikasi authenticator, perangkat yang sering dipakai untuk login IG, ada 6 cara yang dapat diambil untuk mengembalikan akun Instagram yang telah diretas sebagai berikut
1. Gunakan fitur Instagram Help Center
Buka halaman web https://help.instagram.com/
- Akses situs web help.instagram.com dan pilih menu “Privacy & Safety” sebagai langkah awal setelah akun Instagram Anda mengalami pembajakan oleh pihak yang tidak sah.
- Selanjutnya, ikuti langkah-langkah pelaporan dengan memilih opsi “Report Something,” kemudian “Hacked Account,” dan akhirnya “I Think my account has been hacked.”
- Dalam proses pelaporan tersebut, temukan pilihan “Report it to us” untuk memberikan laporan yang lebih terinci kepada tim Instagram. (Pada tahap ini, sistem akan meminta Anda untuk mengisi beberapa pertanyaan terkait akun Anda, seperti alamat email, nomor telepon yang terdaftar, nama pengguna, dan tanggal lahir.
Pastikan untuk mengisi data tersebut dengan benar dan jelas agar tim Instagram dapat memberikan bantuan yang sesuai dengan situasi Anda. Langkah ini bertujuan untuk memberikan laporan yang terinci sehingga proses penanganan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.)
2. Pilih Menu “Impersonation Account” sebagai alternatif pelaporan
Prosesnya hampir mirip dengan langkah pertama, namun kali ini pilihlah menu “Impersonation Account” setelah Anda masuk ke situs https://help.instagram.com/. Penting untuk mencatat bahwa saat mengisi formulir yang telah disediakan, pastikan menggunakan alamat email yang sah dan sesuai dengan alamat email yang Anda gunakan ketika mendaftar di Instagram. Apabila akun Anda telah mengalami perubahan nama atau foto profil yang dilakukan oleh peretas, pastikan untuk menyertakan informasi terbaru mengenai nama atau foto yang saat ini digunakan oleh pelaku kejahatan digital. (Hal ini akan membantu tim Instagram dalam menemukan dan mengidentifikasi akun yang terkena dampak pembajakan tersebut. Dengan memberikan detail yang akurat, proses penanganan laporan dapat berjalan lebih efisien dan berhasil mengembalikan akun Anda ke kendali Anda sendiri.)
3. Korespondensi dengan Instagram via email
Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa Anda merupakan pemilik sah dari akun yang dilaporkan. Dengan mengikuti petunjuk dengan seksama, lakukan pengambilan foto sesuai instruksi yang diberikan, dan selanjutnya, segera kirimkan foto tersebut ke alamat email yang telah ditentukan oleh tim Instagram. Melalui langkah ini, Instagram dapat melakukan verifikasi lebih lanjut untuk memastikan keabsahan pemilik akun dan membantu memulihkan kendali atas akun yang telah mengalami gangguan. Dengan bekerja sama dan memberikan informasi yang diminta, Anda dapat meningkatkan efektivitas upaya pemulihan akun Instagram Anda.
4. Ganti Kata Sandi dan verifikasi dua langkah
Setelah berhasil melewati proses verifikasi yang telah Anda lakukan, tim Instagram akan mengirimkan tautan yang memungkinkan Anda untuk mengubah kata sandi akun Anda.
Cara mengubah kata sandi
- Buka halaman login Instagram dan pilih opsi ‘Forgotten password?’
- Masukkan username, nomor ponsel, atau email kamu
- Setelah itu, kamu akan mendapatkan tautan reset password dari Instagram
- Ubah segera kata sandi melalui tautan yang kamu dapat (Pastikan untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama dengan akun lain atau informasi pribadi seperti nama atau tanggal lahir guna meningkatkan tingkat keamanan)
Anda juga disarankan untuk mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah pada pengaturan keamanan akun Instagram Anda. Fitur ini akan menuntut kode tambahan setiap kali ada upaya login ke akun Anda dari perangkat yang tidak dikenal. Kode tersebut dapat dikirimkan menggunakan aplikasi autentikator seperti Google Authenticator atau Duo Mobile. Dengan menggabungkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan lapisan keamanan akun Instagram Anda secara signifikan dan mengurangi risiko akses yang tidak sah.
5. Periksa Aktivasi Login
Setelah berhasil mengamankan kembali akun Instagram Anda, disarankan untuk melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas login dalam pengaturan keamanan akun Anda. Pastikan untuk memeriksa apakah terdapat perangkat yang tidak dikenal yang masih terhubung dengan akun Anda, dan jika ditemukan, segera lakukan tindakan keluar atau logout dari perangkat tersebut. Pemantauan aktivitas login merupakan salah satu upaya proaktif untuk melindungi akun Anda dari potensi ancaman keamanan di masa mendatang.
6. Gunakan fitur My Instagram Was Hacked
Cara terakhir untuk mengambil kembali kendali atas akun Instagram yang telah diretas oleh hacker melibatkan penggunaan fitur My Instagram was Hacked. Fitur ini secara khusus disediakan untuk melaporkan akun yang mengalami peretasan, dan dapat membantu dalam proses pengambilalihan kembali akun tersebut Caranya cukup sederhana, yaitu dengan membuka fitur ini melalui tautan https://www.instagram.com/hacked/ lalu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih opsi ‘My account was hacked’
- Tekan tombol ‘Next’ untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tambahan
- Setelah masuk ke halaman ‘Choose a way to recover your account’, pilih nomor ponsel atau alamat email
- Dapatkan 6 digit kode unik yang dapat digunakan untuk memulihkan akun Anda
- Ikuti alur tahapan ini hingga selesai
Ingatlah bahwa keamanan informasi di dunia digital adalah tugas pemilik sistem dan pengguna, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mengupayakan keamanan akun pribadi di media sosial untuk mengurangi potensi dan dampak dari kejahatan siber.