“Sebelum bicara keluar, kami mulai dari dalam”. Di tengah derasnya transformasi digital, ada satu hal yang sering luput yaitu kesadaran terhadap keamanan informasi. Menyadari hal itu, Dinas Kominfo DIY menggelar Training Awareness Keamanan Informasi pada Selasa, 15 Juli 2025. Pelatihan ini tak hanya membahas teknis keamanan, tapi lebih jauh mendorong lahirnya pola pikir baru bahwa menjaga keamanan informasi adalah tanggung jawab bersama, dan merupakan upaya untuk meminimalisir insiden siber akibat dari kelalaian dan kesalahan di lingkungan internal.
Kepala Dinas Kominfo DIY menegaskan pentingnya membangun kesadaran dari dalam organisasi. Sebelum meminta pihak luar untuk taat pada standar tertentu, internal lembaga harus lebih dulu memahami dan menjalankannya. Artinya, pelatihan seperti ini bukan formalitas saja tetapi pondasi membentuk budaya kerja yang peduli risiko dan tangguh menghadapi ancaman siber. Langkah sederhana seperti tidak membagikan kata sandi, berhati-hati menyimpan data, atau menggunakan sistem resmi yang aman bisa berdampak besar. Keamanan informasi bukan soal teknologi saja, tetapi soal kebiasaan yang dibentuk dan dijaga bersama. Dengan semangat inilah, Kominfo DIY terus mendorong penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) secara menyeluruh agar transformasi digital Jogja tak hanya cepat, tapi juga aman dan terpercaya.
Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika DIY
