Penemuan tiga varian malware Android baru yang berbahaya yakni “Tambir, Dwphon, dan Gigabud” — oleh para peneliti Kaspersky menyoroti ancaman yang beragam terhadap privasi dan keamanan pengguna.
Tambir, menyamar sebagai aplikasi IPTV, beroperasi sebagai spyware di Turki, mengumpulkan data sensitif pengguna seperti pesan SMS dan ketikan. Ini mendukung lebih dari 30 perintah dari server Command and Control (C2) nya, menunjukkan kemiripan dengan malware terkenal GodFather.
Dwphon, diidentifikasi pada November 2023, menargetkan pengguna Rusia melalui ponsel pintar OEM Tiongkok. Menyamar sebagai aplikasi pembaruan sistem, itu mengumpulkan informasi perangkat dan data pribadi, dengan beberapa sampel mengandung trojan Triada.
Gigabud, aktif sejak pertengahan 2022, awalnya menargetkan pengguna Asia Tenggara untuk pencurian kredensial perbankan tetapi berkembang secara global, berfokus pada meniru tindakan ketukan untuk melewati 2FA. Ini menunjukkan artefak dalam bahasa Cina dan meniru aplikasi dari perusahaan Thailand dan Peru.
Jornt van der Wiel dari Kaspersky’s GReAT memperingatkan tentang lonjakan aktivitas malware Android pada tahun 2023, menganjurkan kehati-hatian terkait unduhan aplikasi dan izin. Solusi Kaspersky memblokir hampir 33,8 juta serangan seluler pada tahun 2023, peningkatan 50% dari tahun sebelumnya. Untuk melindungi perangkat Android, pengguna disarankan untuk mengunduh aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play, memeriksa izin aplikasi, menggunakan solusi keamanan yang andal, dan secara teratur memperbarui sistem operasi dan aplikasi.
Sumber: https://www.darkreading.com/endpoint-security/kaspersky-identifies-three-new-android-malware-threats
